"Gua lupa sudah berapa kali, mungkin sudah 20 kali, boleh dibilang sudah dua bulan kami menjalani reading, kalau kata om Deddy Petet sudah ada perkembangan," ucapPasha ketika ditemui di Rempoa, Jakarta Selatan, Kamis (10/01).
Selama ini reading naskah atau skrip bisa dikatakan kegiatan yang menjemukan bagi beberapa aktor, namun Pasha mengaku ternyata ia menikmati kegiatan tersebut. "Reading menyenangkan walaupun orang bilang menjemukan, pertama memang ada ketakutan tapi ternyata menyenangkan," ungkapnya.
Dari kegiatan reading tersebut sedikit demi sedikit rasa percaya diri vokalis ini semakin terbentuk. Menurutnya mau tidak mau ia harus percaya diri karena memang dituntut untuk menghidupkan peran.
"Akhirnya harus convidence kalau enggak pak sutradara marah-marah karena kita diminta aktingnya menghidupkan (peran)," tambahnya.
Meski sempat mengalami kesulitan ketika reading dan mencoba menghidupkan peran, tampaknya Pasha berhasil menemukan irama yang tepat untuk bermain film dan mulai menikmatinya.
"Jujur akhirnya tidak ada kesulitan, itulah fungsinya reading. Jujur skenario gua cukup tebal kurang lebih 100 halaman. Tadinya itu kesulitan tapi menyenangkan," pungkasnya. (kpl/gum/sjw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar