Kapanlagi.com - Penyanyi Pasha Ungu mengaku belum tahu banyak tentang informasi penghentian pemutaran film-film asing dari bioskop di Indonesia oleh distributor. Namun yang jelas akan banyak yang dirugikan jika memang tidak ada lagi film asing di Indonesia.
"Masa sih, wah saya belum denger tuh," ungkap Pasha Ungu saat ditemui di syukuran Film Ungu PURPLE LOVE' di Jl. Cempaka Putih Barat 2 No.17, Jakarta Pusat, Sabtu (19/02).
"Kalau diblok pasti yang rugi banyak, kita nggak bisa update. Nggak bisa tahu soal perkembangan dunia film di luar. Padahal kan bagus-bagus," ungkap Pasha melanjutkan komentarnya.
Motion Picture Association of America (MPAA), organisasi yang menaungi Motion Picture Association (MPA), sebagai distributor film asing, mengambil langkah untuk menurunkan filmnya dari seluruh bioskop di tanah air. Mereka merasa keberatan dengan kebijakan pajak dan bea masuk yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia.
Sementara sebagai salah satu alasan pemerintah adalah untuk melindungi film lokal dari persaingan di Industri film dalam negeri. Menanggapi hal tersebut, menurut Pashayang perlu dibenahi adalah kualitas film Indonesianya, bukan menaikkan pajaknya.
"Bukan masalah persaingan, tapi kalau saya bilang lebih ke kualitas kitanya saja, kalau filmnya jelek apa yang bisa dipertahankan," pungkas Pasha. (kpl/adt/dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar