Ngeuyeuk Seureuh diambil dari adat sunda dan penuh dengan nilai filosofis tentang rumah tangga yang baik. Meski demikian, acara tersebut dikemas dengan lucu dan disertai lelucon porno dan vulgar secara tersirat.
Hal itu dikatakan sebagai sex education bagi Pasha danAdel sebelum resmi menjadi pasangan suami istri nanti. Karena prosesi acara tersebut dibawakan dengan lelucon porno dari MC, keluarga kedua belah pihak, Pasha dan Adel serta para tamu undangan pun dibuat tertawa olehnya.
Selain itu mereka sempat meminta izin kepada orang tuanya masing-masing agar acara hari ini diberi kelancaran. Adelia yang terlebih dahulu meminta izin kepada orang tuanya.
Lalu kedua orang tua Delia menggunting seutas tali yang dipegang Pasha dan Adel sebagai tanda sahnya restu mereka. Butuh 4 kali guntingan baru tali tersebut terputus.
Kemudian giliran Pasha yang meminta restu orangtuanya. “Yang saya cintai dan hormati setinggi-tingginya Ayah dan Bunda. Sekali lagi saya meminta doa dan restu untuk kelancaran pernikahan kami besok (hari ini, red.),” kata Pasha.
Kedua orang tua Pasha pun merestui. Mereka menggunting tali yang dipegang Pashadan Delia, dan tali tersebut sukses terputus dengan satu guntingan.
Banyak hal lucu terlihat dalam acara tersebut. Misalnya saja, saat Pasha dan Adel harus bersama-sama mengangkat sebuah bingkisan dan harus membawanya ke dalam kamar dan kembali dalam hitungan sepuluh. Pasha dan Adel terlihat buru-buru berlari dan kembali ke tempat duduk mereka semula. Semua hadirin dibuat tertawa oleh ulah mereka.
Kemudian, adat Ngeuyeuk Seureuh itu terus berjalan, Pasha terlihat sedikit tegang dan hanya sesekali tersenyum. Jari-jarinya terlihat aktif memutar-mutar biji tasbih yang dipegang di tangannya. Berbeda dengan Delia yang sering mengumbar senyum dan tawa lepas. Dia juga sesekali nampak menggenggam jemari Pasha dan menggandeng calon suaminya itu. (kpl/ato/sjw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar