"Puas banget dengan dandanan seperti ini. Kalau make up nggak bisa terlalu menor, karena romantiknya akan hilang, lebih ke sapuan ungu dan pink, supaya lebih nice. Ala ratu Inggris kuno, nggak ada sanggul, lebih stylish dan lembut," ungkap Adelia Wilhelmina di Jl. Ciniru VI No. 15, Jakarta Selatan, Kamis (17/03/11).
Sementara untuk aksesoris rambut masih disiapkan dengan bahan ringan, dengan tetap menonjolkan sisi romantiknya. Warna rambut dibuat sedikit menguning, kesan bulenya kelihatan, namun tidak begitu hightlight.
"Bawahnya hijau dan pink, hijau lebih alami, Adel suka pink putih, baju untuk ngeuyeuk seureuh (Midodareni), tetap ada kesan glamornya," terang mantan peragawati ini.
Sementara menurut Ferry Sunarto untuk Midoderani Adel dan Pasha akan mengenakan koleksinya yang elegan. Warna agak kehijauan menampakkan kesan rilex namun tetap berkelas. Bawahnya dibuat lebih tinggi elegan seperti princes. Baju ada 6 potong baju, untuk Midodareni dan juga akad serta resepsi.
"Bebrapa waktu lalu waktu ketemu aku lihat dia tertib dan niat banget, untuk acara spesialnya semua sudah diperhitungkan, semua bisa pas. Bahan menggunakan bahan Italian lace (brokat), detail simpel dan elegan, kita buat bros kristal swarovski, detail menarik bagian belakang elegan. Buatnya nggak lama, sekitar 1 bulan, baju resepsi 5 bulan. Kesulitannya di bagian bahu, ukuran harus tepat," terang Ferry.
Adel mengaku sangat nyaman dengan konsep yang ditawarkan oleh Ferry. Tidak sia-sia usahanya untuk mengecilkan tubuh agar desainnya sesuai dengan keinginan.
"Nyaman banget, nggak bisa ngomong apa-apa lagi. Mas Ferry nggak bilang diet tapi dikecilin dikit ini usaha berhasil, usaha satu bulan, dia selalu report. Banyak yang menyarankan. Adel jangan banyak makan nasi," pungkas Adelia. (kpl/gum/dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar