Selasa, 01 Maret 2011

Ungu Kesulitan Koordinasi Suara dan Badan

Kapanlagi.com - Pasha mengemukakan alasan mengapaUngu setelah 3 tahun ditawari main film dan baru sekarang menerimanya. Baginya dan semua personel Ungu bermain di film yang berjudul PURPLE LOVE ini karena mereka ingin mencoba sesuatu yang baru. Dan seiring waktu berjalan akhirnya mereka berpikiran untuk menerima tantangan bermain film.
"Perubahan waktu, membuat kita berpikir untuk bermain film. Di film apalagi ada yang namanya proses reading, belajar mengenal akting, Kita coba sesuatu yang baru, kita belajar, ada coaching clinic, berawal pemula dari mudah-mudahan dan ternyata jadi kenyataan," ujarnya saat dijumpai di di syukuran film PURPLE LOVE di Jl. Cempaka Putih Barat 2 No.17, Jakarta Pusat, Sabtu (19/2).
Dalam prosesnya, Ungu harus benar-benar dituntut untuk bisa menguasai karakter dalam sebulan. Walau memerankan diri sendiri, mereka harus siap dan benar-benar menyatu dengan apa ada yang di cerita.
"Kita di sini, Ungu jadi diri sendiri, ada beberapa adegan nanti yang kita bawakan potongan lagu Ungu. Tapi ini tidak ada hubungan sama kehidupan ungu. Sebulan reading, normal 3 sampai 6 minggu dan ini kita harus sebulan sudah bisa berkarakter," papar Pasha yang diimbuhi oleh Enda.
"Pastilah, tiap hari kita belajar. Di rumah juga kita belajar. Kita baru ngerti main film di sini, kita jadi tahu kalau main film ya seperti ini. Dengan begini kita jadi mengerti semuanya," imbuhnya.
Hal yang paling sulit selama proses ini menurut Ungu adalah koordinasi antara suara dan tubuh.
"Yang paling sulit itu Koordinasi antara suara dan tubuh dan artinya semua harus berkoordinasi, dan di musik tidak ada dialog tapi di sini kita harus bisa semuanya," tukasnya. (kpl/adt/faj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar